Mengenal Orange, Software Data Mining yang Cocok untuk Kamu yang Punya Phobia Coding

Rina
3 min readFeb 13, 2022

--

Logo Orange
Sumber: https://orangedatamining.com/images/orange_title_scaled.png

Apakah kamu ingin belajar mengenai data? Atau kamu orang yang sedang tersesat di dunia data mining namun punya phobia akan coding? Selamat, kamu sudah menemukan situs — pencarian bakat — yang tepat.

Mungkin kamu akan bertanya-tanya, masa iya data mining bisa dilakukan tanpa menyentuh koding? Bukannya pekerjaan tersebut biasa dilakukan dengan koding, baik menggunakan bahasa pemrograman Python, R, ataupun yang lainnya.

Betul, data mining memang biasa ditangani dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Namun, saat ini kamu tak perlu khawatir karena terdapat software yang sangat ramah lingkungan, utamanya untuk kita yang tidak memiliki latar belakang pemrograman.

Pertanyaannya, apakah nama software tersebut? Software tersebut bernama Orange Data Mining. Kira-kira apa itu Orange Data Mining? Bagaimana cara kerja, fungsi, serta kelebihan dan kekurangan software tersebut? Berikut ini penjelasannya:

  1. Apa itu Orange Data Mining?

Orange Data Mining atau lebih dikenal dengan orange merupakan software open source (terbuka) berbasis komponen untuk data mining yang dikembangkan oleh Universitas Ljubljana. Walaupun software ini berjalan di atas bahasa pemrograman Python, namun ia dapat digunakan oleh siapa pun yang tidak paham sama sekali bahasa pemrograman, karena cara kerjanya cukup dengan mengelola widget yang diperlukan. Jadi tak perlu latar belakang seorang programmer untuk menggunakan software ini.

2. Fungsi

Fungsi software Orange adalah untuk mengelola data mulai dari pembersihan data hingga mengekstraksi pengetahuan dari data tersebut. Sangat banyak fitur pembersihan data yang dapat dilakukan software ini, seperti mengisi missing value, normalisasi data, transformasi data dan lain sebagainya**. Selain itu, software ini juga dilengkapi dengan berbagai algoritme siap pakai yang sesuai dengan kebutuhan data mining, seperti klasifikasi, klasterisasi, asosiasi, prediksi dan estimasi. Tidak hanya berakhir di situ, software ini juga dilengkapi widget untuk mengevaluasi hasil kerja algoritme-algoritme tersebut agar kita bisa mengetahui sebaik apa model yang sudah kita buat.

3. Cara Kerja

Orange menyediakan berbagai widget yang bisa kita gunakan saat bekerja. Caranya cukup menggeser (drag and drop) widget yang diperlukan ke halaman kerja. Berbagai widget tersebut bisa kita koneksikan satu sama lain sehingga menjadi model yang kita inginkan. Karena Orange berbasis visual, maka kita bisa dengan mudah melihat tampilan widget tersebut di lembar kerja. Tidak seperti software berbasis kode (contohnya jupyter notebook) yang membutuhkan pengetahuan dasar pemrograman Python yang mumpuni agar bisa menjalankannya. Atas dasar inilah, software Orange sangat cocok digunakan untuk pemula yang ingin belajar data science.

4. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan software Orange adalah gratis, open source, drag and drop, relatif lebih mudah digunakan untuk pemula diantara software yang serupa seperti Rapidminer atau WEKA, tidak membutuhkan keahlian pemrograman untuk mengoperasikannya, mendukung data dalam berbagai format misalnya Excel, online data Google Spreadsheets, dan lain-lain.

Kekurangannya adalah software Orange diperuntukkan khusus data yang berukuran kecil, tidak cocok digunakan untuk data yang berukuran besar. Karena software ini berbasis widget, pilihan widgetnya masih sangat terbatas dan sulit untuk dieksplorasi jika ingin ditambahkan fungsi lain. Selain itu, kita harus memiliki pengetahuan bahasa pemrograman Python jika ingin bekerja.

Nah, itulah beberapa hal terkait software Orange Data Mining. Untuk part selanjutnya, kita akan mencoba melakukan instalasi software ini pada sistem operasi Windows.

Sekian penjelasan tentang software Orange Data Mining. Jika bermanfaat Alhamdulillah, kalau ga ya gpp :)

**Semua istilah ini akan dijelaskan di part selanjutnya.

--

--