Resume Materi: Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian Topologi Jaringan

Rina
5 min readApr 19, 2022

Topologi jaringan merupakan sebuah cara untuk menghubungkan antara beberapa buah komputer sehingga membentuk satu kesatuan jaringan. Tujuannya adalah sebagai alat komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya melalui media transmisi data.

Jenis-jenis Topologi Jaringan

Ketika kita memilih satu topologi, maka kita perlu mengikuti spesifikasi yang diberlakukan atas topologi tersebut. Ada beberapa jenis topologi jaringan komputer yang sering digunakan di antaranya: Topologi bus, topologi star, topologi ring, topologi mesh, dan topologi tree.

a. Topologi Bus

Topologi bus merupakan sebuah model jaringan yang menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial menggunakan kabel utama sebagai pusat lalu lintas data. Biasanya yang menggunakan model ini adalah jaringan berskala kecil dengan bus sebagai kabel tunggal menghubungkan semua perangkat jaringan. Mengapa disebut bus? Karena semua komponen di dalamnya yang terdiri dari BNC, konektor T, terminator, serta kabel Coaxial sebagai media transmisi data membentuk rangkaian yang mirip seperti ruangan di dalam bus.

Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus

  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan

Kekurangan Topologi Bus

  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Lalu lintas data di jaringan sangat padat. Bila salah satu client atau Komputer di jaringan rusak maka jaringan akan tidak berfungsi (down)
  • Diperlukan Repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya menyerupai cincin atau dalam bahasa Inggris disebut ring. Pada topologi jenis ini, ujung-ujung dari kabel jaringan disatukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Gambaran jaringan yang menggunakan topologi ring tampak seperti ilustrasi berikut:

Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring

  • Hemat kabel
  • Sinyal dalam jaringan lebih kuat tanpa harus dilengkapi dengan alat penguat sinyal (repeater)
  • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
  • Mudah untuk dikonfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru
  • Mudah melakukan pelacakan dan pengisolasian jika terjadi kesalahan dalam jaringan, karena menggunakan konfigurasi point to point
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena dalam satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan Topologi Ring

  • Sangat peka akan kesalahan
  • Pengembangan jaringan akan lebih kaku
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sanga bergantung pada jumlah titik/node/komputer yang terdapat dalam jaringan
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

c. Topologi Star

Topologi ini merupakan topologi yang paling banyak digunakan saat ini. Dalam topologi jaringan star, jaringan berpusat pada perangkat yang dinamakan HUB atau Switch. Perangkat inilah yang akan menghubungkan node-node yang ada dalam jaringan. Topologi jenis star ini merupakan topologi level menengah dan semua jaringan komputer di level LAN menggunakan topologi ini dikarenakan paling mudah dibuat dan dikembangkan untuk keperluan peluasan jaringan.

Topologi Star

Kelebihan Topologi Star

  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahannode sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lainnya
  • Kontrol pusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan jaringan
  • Kemudahan pengelolaan jaringan
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi

Kelebihan Topologi Star

  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) menjadi elemen paling kritis
  • Jika HUB/Switch rusak maka akan mengganggu seluruh jaringan
  • Jaringan sangat bergantung pada terminal pusat (HUB/Switch)
  • Biaya jaringan lebih mahal daripada tipe topologi bus dan ring

d. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5–1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5–1 = 4 port.

Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh

  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan Topologi Mesh

  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di
    dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan
    port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini.
    Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan
    komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

e. Topologi Tree

Topologi tree merupakan topologi jarngan yang memiliki karakteristik yang menyerupai topologi star dan bus. Karena topologi ini merupakan gabungan dari kedua topologi tersebut.

Pada topologi tree, terdapat sebuah kabel utama (blackbone) yang menghubungkan beberapa hub, yang mana pada hub ini terhubung pula beberapa client. Hub yang berada di tingkat lebih atas atau lebih tinggi dari client, menjadi pusat kendali dari client yang terselubung di bawahnya. Selain itu, setiap data dari dan untuk client harus melalui hub terlebih dahulu sebelum masuk ke tujuan.

Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree

  • Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
  • Pengembangan jaringan atau penambahan client uang berada di bawah hub pusat dapat dilakukan dengan mudah.
  • Identifikasi kerusakan pada jairngan serta isolasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
  • Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan mempengaruhi client yang lain.
  • Manajemen data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara point to point.

Kekurangan Topologi Tree

  • Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu.
  • Hub memegang peran penting dalam jaringan. Jika jaringan hub rusak, seluruh jaringan akan terganggu.
  • Jika komputer yang berada di tingkat atas mengalami kerusakan atau gangguan, maka komputer yang berada di bawahnya juga akan mengalami gangguan.
  • Biaya yang diperlukan dalam membangun jaringan ini lebih mahal. Karena menggunakan lebih banyak kabel dan hub.

Software yang digunakan

Berikut ini beberapa aplikasi simulasi jaringan pada PC atau laptop yang bisa yang bisa kita gunakan, di antaranya:

  1. Cisco Packet Tracer
  2. GNS3
  3. iNetwork
  4. Draw.IO
  5. VirtualBox
  6. VMWare

Referensi:

https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Inf_Kom_SMA_MA_Kls_X/SjBd5l0U1vEC?hl=en&gbpv=1&dq=jenis-jenis+topologi+jaringan&pg=PA33&printsec=frontcover

https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Singkat_Menguasai_Router_Mikroti/sdz5DQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=jenis-jenis+topologi+jaringan&pg=PA8&printsec=frontcover

https://www.nesabamedia.com/aplikasi-simulasi-jaringan-komputer/

--

--